LAPAS IIB PANGKALANBUN

Palangka Raya — Menindaklanjuti peristiwa pelarian narapidana atas nama Henderikus Yoseph Seran Bin Anderias Seran dari Lapas Kelas IIA Palangka Raya, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Kakanwil Ditjenpas) Kalimantan Tengah, I Putu Murdiana, bergerak cepat dengan memimpin langsung pemeriksaan internal ke Lapas tersebut, Senin (30/6). Dalam kegiatan ini, Kakanwil didampingi oleh Kepala Bidang Pelayanan dan Pembinaan, Leonard Silalahi, Kepala Bagian Tata Usaha dan Umum, Yudo Adi Yuwono, serta Tim Pemeriksaan yang telah dibentuk dari Kantor Wilayah. Tim melakukan serangkaian pemeriksaan menyeluruh guna mengungkap fakta-fakta terkait pelarian napi tersebut. Pemeriksaan dilakukan secara langsung kepada Kepala Lapas Kelas IIA Palangka Raya dan sejumlah pejabat struktural seperti Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas (KPLP), Kepala Seksi Administrasi Keamanan dan Ketertiban, Kasubsi Registrasi, dan Kasubsi Bimkemaswat. Fokus pemeriksaan diarahkan pada aspek prosedural dan ke...

Pangkalan Bun - Lembaga Pemasyarakayan (Lapas) Kelas IIB Pangkalan Bun Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kalimantan Tengah bekerja sama dengan Puskesmas Madurejo kembali menggelar kegiatan pemeriksaan kesehatan terpadu bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Kegiatan ini mencakup layanan Mobile VCT (Voluntary Counseling and Testing), pemeriksaan Penyakit Tidak Menular (PTM), serta pemeriksaan kesehatan Jiwa. Sabtu 28/06. Kegiatan dimulai pukul 09.00 WIB sampai dengan selesai, bertempat di Aula Lapas Pangkalan Bun. Adapun tujuan kegiatan ini adalah deteksi dini serta edukasi kepada warga binaan tentang pentingnya menjaga kesehatan, baik fisik maupun mental. Layanan Mobile VCT memungkinkan warga binaan untuk mendapatkan tes HIV/AIDS secara sukarela dan rahasia, sementara layanan PTM difokuskan pada skrining penyakit seperti Hipertensi dan Diabetes. Selain itu, tim medis juga melakukan asesmen dan konseling untuk memantau kondisi kesehatan jiwa para warga binaan. Ditempat ...

Kuala Kapuas - Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas II B Pangkalan Bun Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kalimantan Herry Muhamad Ramdhan menghadiri penanaman padi di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Kuala Kapuas. Yang langsung di hadiri oleh Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kalimantan Tengah I Putu Murdiana yang juga dihadiri Kepala Unit Pelaksana Teknis (KUPT) Pemasyarakatan Se-Kalimantan Tengah, Rabu 25/06. Penanaman padi ini dilaksanakan dalam rangka mendukung program ketahanan pangan yang diamanatkan pada program kerja Asta Cita Presiden Probowo Subiyanto serta 13 program kerja Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto. Pada kesempatan ini I Putu Murdiana beserta KUPT Pemasyarakatan secara simbolis menanam padi di lahan 1,5 Hektar yang telah disiapkan. Dalam sambutannya I Putu Murdiana menyampaikan penanaman padi ini merupakan bagian dari upaya konkret jajaran Pemasyarakatan dalam mendukung ketahanan pangan nasional,...

Kuala Kapauas  – Koordinator Paguyuban Ibu-Ibu Pemasyarakatan (PIPAS) Lembaga pemasyarakatan Kelas IIB Pangkalan Bun Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kalimantan Tengah Ny. Lely Herry beserta anggota menghadiri pertemuan rutin PIPAS Se-Kalimantan Tengah. Paguyuban Ibu-Ibu Pemasyarakatan PIPAS Daerah Kalimantan Tengah menggelar pertemuan rutin dilaksanakan di Aula Rutan Kelas IIB Kapuas, Rabu 25/06. Kegiatan ini menjadi wadah untuk mempererat silaturahmi antar anggota PIPAS yang tersebar di seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan di Kalimantan Tengah. Acara ini dihadiri langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kalimantan Tengah, I Putu Murdiana, beserta Ketua PIPAS Daerah Kalimantan Tengah, Ny. Rini Putu Murdiana turun dihadiri pula Kepala Unit Pelaksana Teknis (KUPT) Pemasyarakatan se-Kalimantan Tengah dan perwakilan Dharma Wanita Persatuan dari masing-masing satuan kerja. Rangkaian kegiatan dimulai dengan laporan dari masing...

PANGKALAN BUN – Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) pada Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Pangkalan Bun Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kalimantan Tengah kembali melakukan panen sayuran Tanaman Hidroponik (selada) yang berada di area beranggang Lapas Pangkalan Bun, Selasa 24/06. Kegiatan ini termasuk pembinaan kemandirian khususnya perkebunan di Lapas Pangkalan Bun sebagai bentuk tindak lanjut arahan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) dan Asta Cita Presiden RI untuk mendukung ketahanan pangan nasional di mana Lapas Pangkalan Bun turut berperan aktif melibatkan Warga Binaan. Kepala Subseksi Kegiatan Kerja Hamli mengatakan "ada berbagai macam program pembinaan kamandirian di Lapas Pangkalan Bun, salah satunya yaitu pembinaan kemandirian tanaman sayuran (Hidroponik). Warga Binaan dilatih secara berkelanjutan dalam bercocok tanam, dari menyemai bibit, mengatur kadar nutrisi air, merawatnya, hingga memanen hasil dari tanaman yang telah ditanam,” ujarny...

Pangkalan Bun - Pada hari ini Senin 23/06, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Pangkalan Bun Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kalimantan Tengah, menerima kunjungan BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional) Kabupaten Kotawaringin Barat. Adapun maksud kedatangan dari BAZNAS Kabupaten Kotawaringin Barat untuk membantu kegiatan pembinaan yang ada di Lapas Pangkalan Bun, seperti bimbingan kerohanian bagi Warga Binaan Pemasyarakatan yang beragama Muslim, bimbingan kemandirian pertukangan serta bimbingan pertanian dan budidaya ikan air tawar. Ketua BAZNAS Kabupaten Kotawaringin Barat Suhartono Basran mengatakan "kunjungan kami kali ini selain untuk mempererat tali silaturahmi antara BAZNAS Kabupaten Kotawaringin Barat dengan Lapas Pangkalan Bun, kami ingin membantu kegiatan pembinaan di Lapas Pangkalan Bun baik itu secara moril dan dana, sebagai bentuk kepedulian BAZNAS Kabupaten Kotawaringin Barat kepada Warga Binaan Lapas Pangkalan Bun," ucapnya. Kami sangat mendukung kegia...

Pangkalan Bun, (23/06) – Dalam rangka mendukung program pembinaan kepribadian bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Pangkalan Bun turut serta mengikuti Upacara Pembukaan Perkemahan Satya Dharma Bhakti Pemasyarakatan yang dilaksanakan secara terpusat di Lapas Kelas IIA Cibinong, Jawa Barat. Upacara yang digelar secara daring ini dibuka langsung oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Bapak Agus Andrianto, selaku Inspektur Upacara. Kegiatan diikuti oleh seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan se-Indonesia, termasuk Lapas Pangkalan Bun yang mengikuti jalannya upacara melalui aplikasi Zoom di Aula Lapas. Kepala Lapas Pangkalan Bun, Herry Muhamad Ramdan, hadir langsung bersama jajaran petugas serta WBP yang tergabung dalam anggota Pramuka Lapas. Para peserta mengikuti kegiatan dengan khidmat, mencerminkan semangat dan kesungguhan dalam mendukung pembinaan karakter melalui kepramukaan. Pembinaan melalui kegiatan Pramuka merupakan salah ...

Pangkalan Bun – Dalam rangka memperkuat program pembinaan kepribadian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Pangkalan Bun menjalin kerja sama strategis dengan Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kotawaringin Barat. Kolaborasi ini ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang berlangsung di Aula Lapas Pangkalan Bun pada Kamis, 19 Juni 2025. Acara tersebut dihadiri langsung oleh Kepala Lapas Pangkalan Bun, Herry Muhamad Ramdan, A.Md., IP., S.H., dan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kotawaringin Barat, beserta jajaran dari kedua belah pihak. Penandatanganan PKS ini menjadi tonggak awal sinergi dalam upaya pembinaan rohani yang berkelanjutan bagi para warga binaan. Dalam sambutannya, Kalapas Pangkalan Bun menyampaikan apresiasi atas komitmen Kemenag dalam mendukung program pembinaan yang dijalankan di Lapas. Menurutnya, pembinaan kerohanian merupakan elemen penting dalam proses pembentukan karakter dan kesiapan mental WBP ...

PANGKALAN BUN - Seusai pelaksanaan apel pagi, Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Pangkalan Bun Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kalimantan Tengah Herry Muhamad Ramdan di dampingi Kepala Satuan Pengamanan (Ka.KPLP) Hendra Lumban Toruan, Kepala Urusan Kepagawain dan Keuangan Riyadi Cahyo Probowo melaksanakan giat kontrol blok hunian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rabu 18/06. Pada kesempatan yang baik ini pula Herry kembali mengingatkan agar Warga Binaan patuh dan taat terhadap aturan yang ada di Lapas Pangkalan Bun seperti mengikuti kegiatan bimbingan kepribadian dan bimbingan kerohanian, "kami akan terus memastikan bahwa Lapas Pangkalan Bun bebas dari barang-barang terlarang, Zero Halinar (handphone, pungli dan narkoba), dengan harapan Lapas Pangkalan Bun selalu aman, tertib dan kondusif," ucapnya. Selain melakukan kontrol blok hunian, pada kesempatan yang baik ini pula Herry menyempatkan diri menyapa para WBP yang ada di blok Beriman, beliau menanyaka...

Pangkalan Bun – Warga binaan pemasyarakatan (WBP) pada Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Pangkalan Bun Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kalimantan Tengah terus dibekali berbagai keahlian, seperti pembinaan kemandirian perkebunan melalui subseksi Kegiatan Kerja (Giatja). Seperti pada hari ini selasa 17/06. Kalapas Pangkalan Bun Herry Muhammad Ramdhan melakukan panen sayuran Hodroponik pada lahan perkebunan warga binaan yang berada di area beranggang Lapas Pangkalan Bun. Panen sayuran Hodroponik juga di hadiri oleh Kepala Subseksi Kegiatan Kerja (Kasubsi Giatja) Hamli, adapun Sayur yang di panen kali ini adalah sayur selada. Herry berujar tanaman Hidroponik yang dipanen merupakan hasil dari pembinaan yang telah diberikan kepada Warga Binaan. “Ada berbagai program pembinaan di Lapas Pangkalan Bun, baik pembinaan kemandirian maupun kepribadian, salah satunya yakni pembinaan kemandirian Agribisnis (Hidroponik). Warga binaan dilatih secara professional dalam bercocok ...

PANGKALAN BUN - Kepal Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas II B Pangkalan Bun Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kalimantan Herry Muhamad Ramdhan beserta jajaran mengikuti  apel pagi bersama 4 (empat) Kementerian meliputi. Kementerian Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia dan Imigrasi dan Pemasyarakatan,  Kementerian Hukum (Kemenkum), Kementerian Hak Asasi Manusia (Kemenham) dan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) secara virtual Senin, (16/6) Apel pagi bersama ini di mulai pada pukul 08.00 WIB, apel yang berlangsung secara serentak di seluruh Indonesia ini bertujuan untuk mempererat sinergi antar instansi serta memperkuat komitmen dalam pelaksanaan tugas dan fungsi di bidang Hukum, HAM, keimigrasian, dan pemasyarakatan. Pada apel bersama kali ini bertindak sebagai Pembina Apel adalah Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto. Dalam amanatnya Agus menyampaikan 5 (lima) hal pesan penting diantaranya, terkait pelaksanaan tugas dan...

Pangkalan Bun – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) merupakan salah satu tempat pembinaan bagi warga binaan yang memiliki peran penting dalam hal meningkatkan kualitas individu setiap warga binaan. Pembinaan yang diperuntukan kepada warga binaan dibagi menjadi dua kelompok yaitu Pembinaan Kepribadian dan Pembinaan Kemandirian. Lapas Kelas IIB Pangkalan Bun melalui Seksi Kegiatan Kerja (Giatja) sukses memanfaatkan lahan yang berada di area brandgang menjadi lahan pertanian yang produktif. Ini dibuktikan dengan hasil panen sayur Selada melalui budiaya hidroponik sebanyak 100 Bungkus. Kegiatan ini termasuk ke dalam Pembinaan Kemandirian bagi warga binaan pada kategori Agrobisnis, Kamis (12/06). Kepala Lapas Kelas IIB Pangkalan Bun, Herry Muhammad Ramdan, mengungkapkan panen sayur Selada ini sebagai bukti nyata Lapas Pangkalan Bun terus mendukung penuh Program Asta Cita Presiden RI dan 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, terkait Program Ketahanan Pangan. “Lapas Pangkala...

Nanga Bulik – Pada hari ini, Rabu 11/06 Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIB Pangkalan Bun Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kalimantan Tengah Herry Muhammad Ramdhan, di dampingi oleh Kepala Seksi Bimbingan Pembinaan Narapidana Anak Didik dan Kegiatan Kerja (Binapi dan Giatya) Ario Eka Pradesta, Kepala Sub Bagian Tata Usaha (Kasubag TU) Andik Sholikhudin beserta Koordinator Humas Wayan Iryawan melaksanakan audiensi dan koordinasi dengan Bupati Lamandau. Kedatangan Kalapas beserta jajaran disambut langsung oleh Bupati Lamandau Rizky Aditya Putra di ruang kerjanya, kunjungan yang dilakukan merupakan bentuk silaturahmi dan komitmen untuk membina hubungan yang baik antara Lapas Pangkalan Bun dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamandau. Dalam pertemuan ini, Kalapas berdiskusi mengenai situasi Lapas Pangkalan Bun dimana saat ini jumlah penghuni Lapas Pangkalan Bun 861 orang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) sedangkan kapasitas hanya 226 orang. Terjadi ...

Pangkalan Bun – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Pangkalan Bun Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kalimantan Tengah mengikuti kegiatan Rapat dan Evaluasi (Anev) oleh Direktur Jenderal Pemasyarakatan Mashudi. Yang ikuti oleh Kepala Lembaga Pemasyarakayan (Kalapas) Herry Muhamad Ramdan beserta seluruh jajaran Lapas Pangkalan Bun secara virtual, Selasa 10/06. Kegiatan ini bertujuan mengidentifikasi capaian dan area perbaikan secara berkelanjutan di seluruh unit kerja pemasyarakatan. Dalan arahannya pada Rapat dan Evaluasi kali ini Mashudi menyampaikan beberapa hal penting berkenaan dengan masih terjadinya pelarian di beberapa Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan (UPT). Berkenaan hal tersebut Mashudi meminta agar Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan serta Kepala UPT Pemasyarakatan melakukan evaluasi terhadap Standar Oprasional Prosedur (SOP) yang ada di masing - masing UPT menyesuaikan dengan situasi dan kondisi yang ada, sehingga kejadian yang te...

Pangkalan Bun - Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIB Pangkalan Bun, Herry Muhamad Ramdan, ingatkan jajarannya untuk selalu bekerja sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ada dan lakukan deteksi dini dalam bertugas.  Kalapas mengatakan terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban (kamtib) di Lapas sering memunculkan dua fakta penting. “Pertama adalah potensi gangguan keamanan tidak terdeteksi oleh petugas. Kedua adalah SOP yang dilanggar oleh petugas,” ujarnya, Senin (9/6/25). Menurutnya, hal tersebut dapat terjadi karena petugas mengetahui, tetapi tidak memahami SOP. Yang paling miris adalah petugas mengetahui, memahami, tetapi justru mengabaikan SOP. Untuk itu, Kalapas menginstruksikan seluruh petugas memahami tugas dan tanggung jawab mereka dengan baik serta bekerja sesuai dengan peraturan, standar, dan SOP yang berlaku sehingga mampu meminimalisir potensi gangguan kamtib. "Keamanan yang optimal tidak hanya bergantung pada sistem, tetapi juga pada disiplin da...