Kepala Lapas Kelas IIB Pangkalan Bun Tekankan Pentingnya SOP Pengamanan dan Deteksi Dini dalam Bertugas

Pangkalan Bun - Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIB Pangkalan Bun, Herry Muhamad Ramdan, ingatkan jajarannya untuk selalu bekerja sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ada dan lakukan deteksi dini dalam bertugas. 

Kalapas mengatakan terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban (kamtib) di Lapas sering memunculkan dua fakta penting. “Pertama adalah potensi gangguan keamanan tidak terdeteksi oleh petugas. Kedua adalah SOP yang dilanggar oleh petugas,” ujarnya, Senin (9/6/25).

Menurutnya, hal tersebut dapat terjadi karena petugas mengetahui, tetapi tidak memahami SOP. Yang paling miris adalah petugas mengetahui, memahami, tetapi justru mengabaikan SOP.

Untuk itu, Kalapas menginstruksikan seluruh petugas memahami tugas dan tanggung jawab mereka dengan baik serta bekerja sesuai dengan peraturan, standar, dan SOP yang berlaku sehingga mampu meminimalisir potensi gangguan kamtib. "Keamanan yang optimal tidak hanya bergantung pada sistem, tetapi juga pada disiplin dan kewaspadaan petugas. Tidak boleh ada celah bagi kesalahan atau kelalaian. Seluruh Petugas harus selalu proaktif dalam mencegah potensi gangguan kamtib," pintanya.

Kalapas juga menekankan kepada seluruh anggota regu pengamanan untuk tetap menjaga kewaspadaan dan tanggung jawab yang tinggi selama pelaksanaan tugas, serta tidak boleh lengah dalam menjalankan tugas pengamanan. "Jangan pernah terlena dan lengah dengan kondisi yang sudah kondusif dengan tetap melaksanakan deteksi dini secara berkala ( Troling ) dan jaga kekompakan dalam pelaksanaan tugas," pesannya.

Selain itu, Herry mengingatkan pentingnya sikap humanis dalam melaksanakan tugas,. "Kita harus selalu mengedepankan pendekatan yang ramah dan penuh empati. Hal ini akan menciptakan hubungan yang harmonis antara petugas Pemasyarakatan dan Warga Binaan," tambahnya.

Kontributor  : Humas Lapas P.Bun