Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Pangkalan Bun Gelar Razia Isidentil Kamar Hunian WBP.

Pangkalan Bun — Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Pangkalan Bun Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kalimantan Tengah menggelar kegiatan penggeledahan Isidentil kamar hunian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas (Ka. KPLP), Hendra Lumban Toruan, didampingi oleh Kepala Subseksi Keamanan, Sabar Tambun,Jft PKP,jajaran staff, CPNS dan regu pengamanan  Lapas Pangkalan Bun (23/08). 

Petugas terlebih dahulu melakukan penggeledahan badan warga binaan secara humanis dan menyisir setiap sudut kamar hunian secara teliti,terkhusus celah pada kamar hunian yang beresiko menjadi tempat penyimpanan benda terlarang yang tidak seharusnya berada pada kamar hunian.

Penggeledahan secara isidentil ini sebagai komitmen bersama untuk menjaga dan mencegah gangguan keamanan dan ketertiban,guna mewujudkan   pembinaan yang maksimal pada lembaga pemasyarakatan.Kegiatan ini berlangsung secara tertib dan aman, serta selalu mengedepankan sikap humanis terhadap Warga Binaan Pemasyarakatan.

Kalapas Pangkalan Bun, Herry Muhamad Ramdan,menyatakan kegiatan tersebut sebagai langkah tegas para petugas,"kami akan terus berupaya melakukan kegiatan penggeladehan yang bersifat isidentil sebagai aksi tegas dan profesional para petugas dalam menjalankan tugas"ujar Herry.

Ka. KPLP, Hendra Lumban Toruan menekankan bahwa penggeledahan Isidentil perlu dilakukan sebagai strategi petugas dalam melakukan deteksi dini gangguan keamanan dan ketertiban di dalam Lembaga Pemasyarakatan. Seperti penggunaan alat komunikasi,senjata tajam,obat obatan terlarang, serta barang-barang terlarang yang tidak seharusnya berada di dalam kamar hunian WBP.

"Langkah ini sebagai upaya untuk menjaga keamanan dan ketertiban  Lapas Pangkalanbun dan Komitmen para petugas untuk mewujudkan lapas bebas dari benda terlarang," ungkap beliau.

Lapas Kelas IIB Pangkalan Bun akan terus meningkatkan pengawasan dan pengamanan secara berkelanjutan serta komitmen menciptakan Lapas Bebas benda terlarang agar terciptanya lingkungan pemasyarakatan yang aman dan tertib guna mendukung proses pembinaan yang maksimal bagi seluruh WBP.