Ciptakan WBP Produktif, Lapas Pangkalan Bun Gelar Pelatihan Menjahit
PANGKALAN BUN– Di balik tembok penjara, harapan baru tumbuh melalui pelatihan menjahit. Program ini bukan hanya memberikan keterampilan, tetapi juga membuka pintu menuju pemberdayaan diri dan kemandirian ekonomi bagi para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) LapasKelasIIB Pangkalan Bun Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kalimantan Tengah. Dengan setiap jahitan, mereka merajut kembali masa depan yang lebih cerah, Selasa 26/08.
Pelatihan kemandirian merupakan rangkaian bimbingan kemandirian yang sebelumnya sudah diberikan kepada Warga Binaan yang lain. Kegiatan ini sebagai wadah bagi Warga Binaan dalam mengembangkan minat dan bakat, sebagai bekal ketika mereka sudah kembali kelingkungan masyarakat.
Pelatihan kegiatan pembinaan kemandirian menjahit bekerja sama dengan Balai Latihan Kerja Kabupaten Kotawaringin Barat. Yang diikuti sebanyak 40 Peserta Warga Binaan.
Kalapas Pangkalan Bun Herry Muhamad Ramdan berujar "pelatihan menjahit bagi Warga Binaan adalah langkah nyata dalam proses rehabilitasi. Melalui kegiatan ini, Warga Binaan belajar disiplin, kerja keras, dan keterampilan yang berguna untuk reintegrasi sosial," ujarnya.
Kami sangat berharap melalui tangan-tangan terampil dari Warga Binaan Lapas Pangkalan Bun akan lahir karya-karya menjahit yang berkualitas. Pelatihan ini tidak hanya memberikan keterampilan, tetapi juga mengasah kreativitas dan menghasilkan produk-produk yang bernilai jual. "Dukung produk lokal, dukung perubahan positif, Warga Binaan pasti bisa," tambahnya.
Kontributor : Humas Lapas P.Bun.



Komentar
Posting Komentar