LAPAS PANGKALAN BUN BERIKAN LAYANAN KUNJUNGAN DAN PENITIPAN BARANG BAGI WARGA BINAAN PEMASYARAKATAN

Pangkalan  Bun  - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Pangkalan Bun Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kalimantan Tengah, berkomitmen memberikan pelayan prima kepada para tamu atau keluarga dari Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) khususnya layanan kunjungan. Bertempat ruang layanan kunjungan petugas Lapas Pangkalan Bun beserta Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) memberikan layanan kunjungan terlebih dahulu melakukan pendaftaran secara bergantian. Selasa 07/22.

Kegiatan Kunjungan Keluarga ini merupakan salah satu komitmen Lapas Pangkalan Bun dalam memberikan Hak bagi Tahanan /Narapidana untuk dapat menerima kunjungan dari Keluarga sebagaimana diatur dalam Undang-Undang No 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan.

Kegiatan ini adalah bentuk tindakan lanjutan bagi CPNS setelah mengikuti orientasi agar mereka dapat implementasi ilmu yang di peroleh selama mengikuti orientasi selama 2 (dua) minggu, sehingga mereka dapat memahami cara penggledahan makan dan badan pengunjung yang akan masuk ke dalam Lapas.

Layanan kunjungan bagi WBP di Lapas Pangkalan Bun dilaksanakan dengan tetap melaksanakan prosedur pengawasan yang ketat. Sebelum pengunjung bertemu dengan Warga Binaan, petugas piket layanan kunjungan akan melakukan penggeledahan terlebih dahulu terhadap badan pengunjung dan barang bawaan yang akan masuk ke dalam Lapas.

Pengunjung yang membawa alat komunikasi seperti handphone harus menitipkannya terlebih dahulu di loker penitipan yang telah disediakan oleh petugas, dimana kunci loker tersebut dipegang oleh pengunjung yang bersangkutan. Hal ini untuk memberikan jaminan keamanan dan kenyamanan kepada pengunjung yang menitipkan handphone tersebut.

Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas), Pangkalan Bun Herry Muhamad Ramdan menjelaskan “Petugas Lapas Pangkalan Bun selalu bersikap waspada terhadap segala kemungkinan dan tetap menunjukkan sikap yang baik dan ramah dalam memberikan informasi-informasi yang dibutuhkan oleh Warga Binaan dan keluarganya. Semua itu dilakukan dalam rangka untuk meningkatkan kepercayaan dari masyarakat sehingga dapat mewujudkan pemerintahan yang baik dan bersih,” ucapnya.

Herry menambahkan bagi CPNS Lapas Pangkalan Bun kegiatan sebagai bentuk pembelajaran agar mereka dapat memahami Standard Operating Procedure (SOP) dalam melakukan penggeledahan barang dan badan pengunjung yang akan masuk ke dalam Lapas sehingg ketika mereka nantinya melaksanakan tugas, dapat dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab,"ujarnya.

Kontributor : Humas Lapas P.Bun.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tegas! Kakanwil Ditjenpas Kalteng Akan Jatuhi Sanksi Terhadap Pelanggaran SOP di Lapas Palangka

"Lapas Kelas IIB Pangkalan Bun Gelar Screening Hepatitis, Warga Binaan Antusias Jalani Pemeriksaan Kesehatan"

WBP Lapas Kelas IIB Pangkalan Bun Antusias Ikuti Lomba Hafal Surah Pendek