Bangun Spiritual WBP, Lapas Pangkalan Bun Gelar Peringatan Isra’ Mi’raj
Pangkalan Bun – Memperingati Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Pangkalan Bun menyelenggarakan pengajian dan doa bersama diikuti oleh petugas dan Warga Binaan Santri Pondok Pesantren At-Taubah, Selasa (28/01).
Kegiatan tersebut dibuka oleh Kalapas Pangkalan Bun, Herry Muhamad Ramdan. Selanjutnya sebagai acara ini, pengajian dan ceramah dipandu oleh Habib Abdurahman Al-Qadri dari Kota Pangkalan Bun. Ceramah pada pagi ini mengupas makna perjalanan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW yang merupakan salah satu peristiwa besar dalam sejarah Islam.
Habib Abdurahman menekankan bagaimana perjalanan spiritual ini mengajarkan umat manusia untuk selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT, bahkan dalam kondisi yang penuh ujian.
“Isra’ Mi’raj adalah pengingat bagi kita semua bahwa setiap perjalanan hidup, tidak peduli seberapa berat, dapat menjadi jalan menuju pertobatan. “Untuk itu, saya mengajak seluruh santri di Lapas ini untuk menjadikan waktu di sini sebagai momen introspeksi dan langkah awal menuju kehidupan yang lebih baik,” ujar Habib.
Acara dilanjutkan dengan doa bersama yang dipimpin oleh Habib, memohon ampunan, keberkahan, dan kekuatan untuk menjalani masa pembinaan di Lapas. Doa tersebut juga menjadi simbol harapan agar para warga binaan dapat menjadikan peristiwa Isra’ Mi’raj sebagai inspirasi untuk terus memperbaiki diri dan kembali ke jalan yang diridhoi Allah SWT.
Pengajian Isra’ Mi’raj ini menjadi salah satu rangkaian kegiatan pembinaan kepribadian atau keagamaan rutin di Lapas Pangkalan Bun yang bertujuan membangun kesadaran spiritual warga binaan. Dengan suasana yang penuh hikmah, acara ini diharapkan dapat meninggalkan kesan mendalam bagi semua yang hadir dan menjadi awal dari perjalanan hidup yang lebih baik.






Komentar
Posting Komentar