Kadivpas Apresiasi Kalapas Pangkalan Bun Respon Cepat Akselerasi Menteri Impas tentang Ketahanan Pangan

Pangkalan Bun – Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIB Pangkalan Bun, Herry Ramdan, beserta jajaran mendapatkan apresiasi dari Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Kanwil Kemenkumham Kalimantan Tengah, Tri Saptono, atas respon cepatnya dalam menjalankan program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Impas) untuk pemberdayaan warga binaan dalam rangka ketahanan pangan.

Herry menekankan bahwa Lapas Pangkalan Bun telah memaksimalkan program pembinaan kemandirian di bidang pertanian dan perikanan bagi warga binaan.“Kami telah menjalankan program yang diinstruksikan untuk memperkuat ketahanan pangan. Melalui berbagai kegiatan, kami berharap dapat menghasilkan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP),” ungkap Herry. Kamis (31/10).

Program ketahanan pangan di Lapas Pangkalan Bun akan difokuskan pada budidaya tanaman pangan dan perikanan yang melibatkan warga binaan dalam setiap tahap prosesnya, mulai dari penanaman hingga panen.“Kami ingin Lapas Pangkalan Bun tidak hanya menjadi tempat pembinaan, tetapi juga wadah pengembangan keterampilan yang bermanfaat,” tambah Herry.

Kadivpas (Tri Saptono) dalam arahannya mengatakan, bahwa tidak ada lahan yang dibiarkan sia-sia dalam upaya ini. “Setiap lahan, tidak sejengkal pun yang akan dibiarkan kosong. Kita optimalkan untuk ketahanan pangan, baik melalui penanaman tanaman pangan, budi daya ikan, ataupun bentuk pertanian lainnya yang dapat meningkatkan kemandirian pangan di lingkungan Pemasyarakatan,” tegasnya.

Dia juga mengapresiasi langkah cepat Lapas Pangkalan Bun dalam mengimplementasikan arahan tersebut. Ia berharap, melalui program ketahanan pangan ini, Lapas Pangkalan Bun dapat menjadi lebih mandiri sekaligus memberikan bekal bagi warga binaan untuk berkontribusi positif bagi masyarakat.

Lebih lanjut, ia mengajak seluruh elemen Pemasyarakatan Lingkungan Kanwil Kemenkumham Kalteng untuk berkolaborasi dalam menyukseskan program ini.“Mari bersama-sama, kerja bersama-sama untuk memberikan kontribusi terbaik demi organisasi,” ungkapnya.

Langkah ini diharapkan dapat menjadi solusi strategis dalam mendukung ketahanan pangan nasional dan memberikan nilai tambah yang positif bagi masyarakat sekitar. 

Kontributor : Humas Lapas P.Bun.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tegas! Kakanwil Ditjenpas Kalteng Akan Jatuhi Sanksi Terhadap Pelanggaran SOP di Lapas Palangka

Gambar
Palangka Raya — Menindaklanjuti peristiwa pelarian narapidana atas nama Henderikus Yoseph Seran Bin Anderias Seran dari Lapas Kelas IIA Palangka Raya, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Kakanwil Ditjenpas) Kalimantan Tengah, I Putu Murdiana, bergerak cepat dengan memimpin langsung pemeriksaan internal ke Lapas tersebut, Senin (30/6). Dalam kegiatan ini, Kakanwil didampingi oleh Kepala Bidang Pelayanan dan Pembinaan, Leonard Silalahi, Kepala Bagian Tata Usaha dan Umum, Yudo Adi Yuwono, serta Tim Pemeriksaan yang telah dibentuk dari Kantor Wilayah. Tim melakukan serangkaian pemeriksaan menyeluruh guna mengungkap fakta-fakta terkait pelarian napi tersebut. Pemeriksaan dilakukan secara langsung kepada Kepala Lapas Kelas IIA Palangka Raya dan sejumlah pejabat struktural seperti Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas (KPLP), Kepala Seksi Administrasi Keamanan dan Ketertiban, Kasubsi Registrasi, dan Kasubsi Bimkemaswat. Fokus pemeriksaan diarahkan pada aspek prosedural dan ke...
Baca selengkapnya

"Lapas Kelas IIB Pangkalan Bun Gelar Screening Hepatitis, Warga Binaan Antusias Jalani Pemeriksaan Kesehatan"

Gambar
PANGKALAN BUN – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Pangkalan Bun melaksanakan pemeriksaan screening hepatitis Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) sebagai upaya untuk menjaga kesehatan dan mencegah penyebaran penyakit di dalam Lapas. Kegiatan ini dilakukan oleh petugas kesehatan Lapas Kelas IIB Pangkalan Bun dengan bekerjasama dengan Puskesmas Madurejo Pangkalan Bun, Sabtu (25/01). Pemeriksaan ini bertujuan untuk mendeteksi secara dini kemungkinan infeksi hepatitis, yang dapat berdampak serius pada kesehatan. Kepala Lapas Kelas IIB Pangkalan Bun, Herry Muhamad Ramdan menjelaskan, “Kesehatan para Warga Binaan adalah prioritas kami. Dengan melakukan screening ini, kami berharap dapat mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan.” Selama pemeriksaan, petugas Kesehatan Puskesmas Madurejo mengambil sampel darah dan menjelaskan prosedur kepada para WBP, memberikan informasi tentang pentingnya deteksi dini dan langkah-langkah pencegahan yang bisa diambil. Para Warga Binaan yang men...
Baca selengkapnya

WBP Lapas Kelas IIB Pangkalan Bun Antusias Ikuti Lomba Hafal Surah Pendek

Gambar
PANGKALAN BUN - Dalam rangka kegiatan penutupan dan pembukaan pesantren, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Pangkalan Bun kerja sama dengan Kemenag Kotawaringin Barat menggelar lomba menghafal surah pendek Al-Quran. Kegiatan ini diikuti dengan penuh antusias oleh puluhan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang mengikuti lomba. Acara ini dibuka oleh Panitia Masjid At-taubah, "Lomba menghafal Al-Quran ini juga merupakan bagian dari pembinaan kepada para WBP untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT," ucap Bapak Kalapas melalui Kasubsi Reg & Bimkemas, Fahrizal A R. Pada lomba ini, Lapas Kelas IIB Pangkalan Bun mendatangkan 3 orang juri yang merupakan penyuluh agama dari Kementerian Agama Kabupaten Kotawaringin Barat. Para penyuluh menyampaikan dengan diselenggarakannya lomba hafal Al-Quran ini diharapkan dapat memotivasi para WBP untuk selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT dan mengamalkan nilai-nilai keagamaaan dalam kehidupan sehari-hari. “Perlombaan ini se...
Baca selengkapnya