Wujudkan Zero Halinar, Lapas Pangkalan Bun Gelar Razia Gabungan
Pangkalan Bun - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Pangkalan Bun, Kanwil Kemenkumham Kalimantan Tengah, berkomitmen mewujudkan "zero" handphone, pungli dan narkoba (Halinar), dengan menggelar razia gabungan bersama aparat penegak hukum (APH). Selasa, (17/09).
Razia gabungan tersebut melibatkan Seluruh Pegawai Lapas Pangkalan Bun, bersama beberapa Personel Polres Kotawaringin Barat, Personel Kodim 1014 Pangkalan Bun dan personel BNN Kotawaringin Barat. Sasaran razia adalah kamar hunian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
Mengenai hal tersebut, Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Lapas Kelas IIB Pangkalan Bun, Herry Muhamad Ramdan mengatakan "Razia gabungan ini dilaksanakan sebagai deteksi dini Lapas Pangkalan Bun, untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan dalam bidang keamanan," tutur Herry.
Selain deteksi dini, Herry menjelaskan bahwa razia gabungan ini juga merupakan implementasi tiga kunci Pemasyarakatan maju plus back to basic, dalam rangka mewujudkan Lapas Pangkalan Bun zero Halinar. Razia gabungan ini dilaksanakan dengan pendekatan humanis agar situasi di Lapas Pangkalan Bun tetap kondusif.
Hasil dari razia gabungan tersebut, tidak ditemukan adanya narkoba, tetapi petugas mengamankan barang-barang terlarang seperti kartu remi, sendok stainless, benda tajam dan lainnya. Barang-barang terlarang tersebut disita dan didata, untuk selanjutnya dimusnahkan. Dalam razia kali ini juga melaksanakan tes urine kepada WBP yang dipilih secara acak oleh gabungan petugas yang melaksanakan razia. Hasil tes urine menunjukkan tidak ada ditemukan penggunaan narkotika dan obat terlarang.
Lebih lanjut Herry mengatakan, keterlibatan pihak APH dalam kegiatan razia ini merupakan bukti adanya sinergi positif antara pihak Lapas Pangkalan Bun dengan seluruh APH yang ada di Kabupaten Kotawaringin Barat, sekaligus juga membuktikan adanya transparansi dari pihak Lapas Pangkalan Bun," pungkasnya.
Kontributor : Humas Lapas P.Bun.




Komentar
Posting Komentar